Kau adalah incaran hatiku
Ku slalu memperhatikanmu
Tak henti menjadi teman berbagi
Semoga kau rasa apa yang ku rasa
Dibalik senyumku ada cinta untukmu
Dibalik matamu ada hati yang menunggu
Aku diam-diam suka kamu
Ku coba mendekat
Ku coba mendekati hatimu
Aku diam-diam suka kamu
Semua kan indah seandainya aku bisa memilikimu
gambar: google
Itu cuplikan lagunya Cherrybelle. Entah kenapa gw tiba-tiba
teringat kalo gw pernah diam-diam suka sama seseorang. *gw nggak lagi dengerin lagu Cherrybelle
koq* Hahahaha
Gw yakin kalo semua orang di dunia ini tuh pernah diam-diam
suka sama seseorang. Atau mungkin kalian yang lagi baca ini lagi diam-diam suka
sama seseorang? hihihi
Rasanya ya, setiap kali ketemu tu orang pasti deg-degan,
seneng banget, dan berharap bisa lama-lama ngobrol sama dia. Iya ga sih? Hahahaha
Padahal cuma ga sengaja kesenggol dikit aja, rasanya tuh
seneng banget kaya melayang sampe langit ke tujuh.. ahahaha *masa-masa dimana gw masih labil* ahahaha
Tiada hari tanpa mikirin dia. Biasanya malem-malem sebelum
tidur pasti bakalan mikirin dia, terus senyum-senyum sendiri kaya orang gila.
Trus kalo ternyata mimpiin si dia, besoknya seharian bakalan seneng sendiri en
senyum-senyum lagi. Hahaha
Hemm, kadang gw mikir kenapa sih kita bisa suka sama
seseorang, yang bahkan tu orang tuh sebenernya bukan kita banget, atau bahkan
sebenernya kita ga cocok-cocok amat ama tu orang?
Menurut gw, punya perasaan suka sama seseorang tu wajar
banget en manusiawi. Mungkin kita suka karena parasnya yang tampan/cantik, atau
mungkin karena sikapnya yang perhatian, menarik, atau lucu.
Suka sama seseorang itu gasalah. Karena gapernah ada hukum
yang bilang kalau itu salah #gapenting.
Yang salah adalah ketika kita memaksakan diri untuk membuat
orang tersebut menyukai kita. Dia yang kita suka juga punya perasaan sendiri.
Bersyukur banget kalau ternyata dia juga suka sama kita. Pastinya bakalan happy
ending *backsound musik pernikahan*
Yang salah lagi adalah ketika kita terlalu berharap.
Sebenarnya sebagai manusia hal yang paling menyakitkan adalah ketika harapan
kita tidak bisa menjadi kenyataan. Ketika kita berharap terlalu jauh dan
harapan itu tidak menjadi kenyataan, maka kita akan merasa sedih, sakit hati,
dan kecewa. Karena itu jangan terlalu berharap pada manusia. Berharap pada manusia *siapapun*
terkadang dapat sangat menyakitkan. Berharaplah hanya kepada Tuhan, karena DIA
yang paling memahami diri kita, dibandingkan dengan kita memahami diri kita
sendiri. #tsah.
Mungkin kalian pernah
denger quotes yang berbunyi : “Orang yang paling dapat menyakiti kita, bukanlah
orang yang kita benci, melainkan orang yang kita sayang.” Quotes ini bener
banget ! Ketika orang yang kita benci menyakiti kita, maka kita akan merasa
biasa aja atau bahkan kita merasa lumrah, wajar aja kalo kita benci dia, wong
dia jahat terus sama kita.
Nah lain lagi kalo ternyata sahabat baik kita yang menyakiti kita, sakit nya pasti berkali2 lipat. Karena jauh di dalam hati kita, kita pasti berharap bahwa sahabat kita pasti akan memberikan yang terbaik. Tapi kenyataanya? dia menyakiti kita. Kadang kita menyalahkan sahabat kita, tapi sebenarnya yang salah adalah diri kita. Kita sendiri yang membuat diri kita terluka. Kenapa harus berharap sama manusia? Manusia memang mudah sekali mengecewakan.
Nah lain lagi kalo ternyata sahabat baik kita yang menyakiti kita, sakit nya pasti berkali2 lipat. Karena jauh di dalam hati kita, kita pasti berharap bahwa sahabat kita pasti akan memberikan yang terbaik. Tapi kenyataanya? dia menyakiti kita. Kadang kita menyalahkan sahabat kita, tapi sebenarnya yang salah adalah diri kita. Kita sendiri yang membuat diri kita terluka. Kenapa harus berharap sama manusia? Manusia memang mudah sekali mengecewakan.
Manusia yang memberikan kasih sayang kepada orang lain,
secara tidak langsung, sadar/nggak pasti ingin kalo dirinya juga disayang sama
orang tersebut. Karena pada dasarnya semua manusia pasti ingin disayang.
Memang menurutku kasih yang tertinggi adalah kasih yang
tulus ikhlas, kasih yang rela memberi tanpa mengharapkan sesuatu apapun. Jenis
kasih ini jelas susah banget.
Disinilah berat dan susahnya “diam-diam suka”. Ketika kita “diam-diam
suka” kepada seseorang, kita akan memberikan perhatian kita. Yang padahal dia
sendiri saja belum tentu ngeh.
Gw sendiri pernah diam-diam suka sama seseorang. Mungkin kita
memang dekat, namun gw merasa ada jarak yang sangat jauh dan tak terlihat di antara
kita. Gw merasa selamanya kita tak akan pernah bisa bersatu karena kita hidup
di dunia yang berbeda meskipun masih berada di bawah langit yang sama. Hahahaha.
Hemmm gw pastikan bahwa dia tidak akan pernah tahu kalau gw pernah diam-diam
suka sama dia (itu rule #1 kalau kita mau diam-diam suka sama seseorang) Hahaha.
Memang gw akuin gw pernah berharap kalau suatu saat nanti gw bisa sama dia. Tapi pada
akhirnya gw belajar untuk tidak berharap dan belajar untuk memberi tanpa
berharap untuk menerima apapun. Susah banget dan berat banget emang ==” Cuma
ini yang terbaik yang seharusnya bisa dilakukan untuk orang yang “diam-diam
suka”.
Oia kalau suatu saat, orang yang kita suka ternyata merespon kita itu
adalah bonus buat kita, dan jagalah hubungan tersebut baik-baik. Karena banyak
orang yang baru belajar menghargai ketika mereka kehilangan itu semua.
Menurutku “diam-diam suka” boleh aja, asalkan jangan
menempatkan diri kita di tempat yang mudah terluka. Selamat “diam-diam suka”
hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar