Minggu, 22 Desember 2013

Gadis di Kereta

Hari ini aku pulang naik kereta
Kereta yang kutumpangi ini kosong

Aku dapat duduk ! (Horeeee !)

Kebetulan diseberang aku, duduk seorang gadis abg, berkulit sawo matang, rambutnya panjang.

Ia sedang memandangi hpnya, menunduk dan tangannya sambil mengetik sesuatu.
Tanpa sengaja aku melihatnya menangis !

Dalam hati aku bertanya,

Kamu kenapa ?

Mungkin habis diputusin pacarnya
Mungkin sedang bertengkar dengan pacarnya
Mungkin sedang ada masalah keluarga

Atau apa yang sebenarnya terjadi?
Aku tidak tahu.

Ia terus menunduk kebawah melihat hpnya sambil mengelap pipinya yang terlihat basah karena ia menangis.

Aku iba ngeliat dia, tapi gatau apa yang mesti dilakukan karna emang ga kenal sama dia.

Ah aku jadi ingat dulu aku juga pernah begitu.
Nangis di tempat umum, karna beberapa masalah. Ya malu si karna diliatin orang2, tapi mau gimana ? Air matanya gabisa ditahan . Pertahanannya jebol juga akhirnya --"

Wahai gadis di kereta, meskipun kita tidak saling mengenal tapi aku mendoakanmu agar masalahmu cepat selesai :)

Semangat !

Icha has been changed

Semuanya telah berubah
Semuanya ada masanya

Masa ketika aku sedang bersenang2 bersama teman2

Masa ketika aku berpusing ria mengerjakan segala macam tugas yang ada

Masa ketika aku kecewa menghadapi keadaan

Bahkan

Masa ketika aku bingung, sedih, kuatir, takut akan menghadapi suatu hal

Kenangan
Masa lalu
Semuanya berhamburan dalam ingatanku
Menyatu kedalam diriku

Ah! Andai aku bisa
Ingin sekali rasanya aku mengulang waktu
Merasakan indahnya saat itu
Rasanya waktu itu aku bahagia
Rasanya waktu itu tidak ada masalah yang harus dipikirkan
Rasanya begitu ringan, tak ada beban

Kini aku bukanlah aku yang dulu
Aku telah berubah
Keadaanku, lingkunganku, semuanya memaksa aku untuk berubah

Harapan?
Pasti ada
Aku masih seperti aku yang dulu
Aku yang suka bermimpi
Aku yang suka berharap
Dan
Aku yang suka bernostalgia

Tapi kini ada yang berbeda
Kini aku menjadi lebih tegar
Kini aku bertambah dewasa
Lebih kuat dari biasanya
Lebih mampu menghadapi masalah
Lebih kuat menanggung semuanya

Entah sampai kapan harus kutanggung ini semua ?

Aku memang sudah lelah

Tapi aku akan terus berusaha sampai suatu saat aku akan mencapai garis akhir dengan sebuah senyuman :')

Kamis, 14 November 2013

Tak Sanggup Terucap

Kata yang tak sanggup terucap
Kalimat yang tak sanggup terucap
Lahir dari hati yang terdalam
Tanpa ada seorangpun yang tahu

Kata itu adalah kata yang paling jujur
Kalimat itu adalah kalimat yang paling jujur

Kekecewaan yang mendalam
Kesedihan yang mendalam
Kemarahan yang terpendam
Tanpa mampu dikeluarkan menjadi kata-kata

Yang tersisa hanyalah tangisan
Yang tersisa hanyalah untaian air mata
Dengan rasa sesak di dada

Sebagian orang mengubahnya menjadi dendam
Sebagian mengubahnya menjadi keterpurukan tanpa mampu bangkit kembali
Sebagian lagi mengubahnya menjadi ungkapan syukur

Sebagian berhasil mengatasinya
Sebagian lagi tak mampu

Kata demi kata yang tak sanggup terucap kelak akan mengubah jati diri sesorang
Begitu banyak alasan sehingga untaian kata itu tak sanggup terucap

wahai engkau manusia
sampai kapankah engkau mampu memendam hal tersebut?
Sampai engkau tak mampu bertahan lagi?
Atau
Sampai engkau tak lagi bernyawa?

Kata yang tak terucap ini
Biarlah hanya ada dalam ingatanku saja
Biarlah menjadi bukti bahwa kepahitan itu memang ada
Biarlah menjadi saksi bahwa kekecewaan itu nyata

Kata yang tak terucap ini biarlah hanya aku dan KAU saja yang mengetahuinya :')





Minggu, 10 November 2013

Aku kenapa ?


Gatau mesti ngapain
Gatau mesti berbuat apa
Gatau mesti cerita sama siapa

Sebenernya banyak banget yang mesti di kerjain
Tapi gatau mesti mulai darimana

Akhir-akhir ini sering banget ngerasain kaya begini
Rasanya bosen hidup

Mimpi emang masih banyak yang belum terkejar
Tapi rasanya males banget buat ngejar itu semua

Ngerti kalo mesti semangat mencapai semua itu
Tapi entah kenapa saat ini semuanya menguap begitu saja

Ya Tuhan ...
Aku kenapa ?
Kenapa jadi begini ?
Aku mesti ngapain ?

Rasanya bosan
Rasanya capek
Rasanya muak
Rasanya gaenak
Rasanya semua yang ga enak ini udah sampai kepada batas maksimal seorang Clarissa Pangse

Aku ngerti harus bangkit secepatnya
Aku ngerti harus putar balik keadaan secepatnya

Tapi bagaimana ?
Aku gatau

Ya Tuhan..

Aku takut
Aku gelisah
Aku kesepian

Kadang aku merasa "ah segini doang udah tumbang ! Cupu lu cha !"

Tapi tetep aja gatau mesti gimana untuk balikin keadaan seperti semula lagi

Please help me, Lord :')

Minggu, 03 November 2013

Life is Never Flat !






Sebenarnya apa itu kehidupan?
Setiap ada kelahiran pasti ada kematian
Setiap ada perjumpaan pasti akan ada perpisahan
Tidak ada yang pernah tahu kapan itu semua akan terjadi
Kita hanya diperingatkan untuk tetap siap untuk setiap kemungkinan yang akan terjadi...
Rasanya tidak mungkin jika dalam hidup ini tidak ada kesakitan
Rasanya tidak mungkin jika dalam hidup ini tidak ada kekecewaan
Rasanya tidak mungkin jika dalam hidup ini tidak ada kepahitan

Namun...

Rasanya juga tidak mungkin jika dalam hidup ini tidak ada kebahagiaan

Itulah kehidupan, semuanya bercampur menjadi satu

Semua orang pasti akan mengalaminya

Akan ada masanya engkau mengalami kesakitan, kekecewaan, dan penderitaan

Tetapi percayalah, bahwa masa itu tidak akan berlangsung selamanya

Suatu hari pasti engkau akan mengalami kebahagiaan

Sekarang adalah bagaimana caranya engkau menjalani dan melewati setiap permasalahan, kekecewaan, kepahitan yang ada dalam kehidupanmu

Suatu hari nanti apa yang engkau alami saat ini hanyalah akan menjadi potongan-potongan kisah dari kehidupanmu

Mungkin saat ini kau akan merasa tertekan

Namun, itu hanya akan menjadi suatu hal yang pada akhirnya akan engkau lupakan

Karena suatu hari pasti akan ada kebahagiaan menghampirimu

SEMANGAT !

Kamis, 31 Oktober 2013

Hari Macet Sedunia

Yampuuuuunnn ...
Jalanan macet ... Mobil stuck ...
Penuh, padet, sama orang2 yang menuntut agar upahnya dinaikkan menjadi 3,7 jt ..

WHAATTT ?!!!

Kayanya gaji karyawan kantoran aja ga sampe segitu deh T_T

Kita yang bersusah payah kuliah dan akhirnya bekerja menjadi karyawan di suatu perusahaan saja, gaji awalnya tidak sampai 3,7 jt.. *geleng-geleng kepala*

Wahai buruh, saya tahu mungkin kalian bagian dari orang yang kekurangan. Hanya saja saya yang awalnya simpati terhadap kalian, sekarang menjadi sebel bangeeet --"

Saya bener-bener heran sih dengan apa yang kalian lakukan ini,
Coba kalian pikir :

1. Jika gaji kalian naik, pastinya sembako naik seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Jadi sama saja kan?
Kalau gaji kalian naik tapi kebutuhan lain jg naik?
Malahan kalian akan menyusahkan rakyat lain yang beli kebutuhan pokok saja sudah sangat pas-pas an.

2. Coba pikirkan tempat perusahaan bekerja.

Misalnya saja, ia memiliki buruh sebanyak 2000 orang. Lalu UMR yang pada awalnya 2,2 jt naik jadi 3,7 juta. Artinya per kepala naik 1,5 jt.
2000 orang tersebut dikali dengan 1,5 juta. Total pengeluaran akan bertambah sebesar 3.000.000.000 ( 3 milyaaar ! )

Kalian pikirkan deh coba kemungkinan yang akan terjadi :

1. Perusahaan bangkrut karna gamampu bayar gaji buruh (otomatis kalian semua di pecat, gapunya kerjaan, cari kerja susah .. Hhhhh )

2. PHK besar2an .. Artinya yang tadinya perusahaan menggunakan 2000 buruh, pada akhirnya hanya akan menggunakan 1000 buruh karna gamampu bayar upah buruh.
Artinya kemungkinan kalian dipecat adalah 50:50 .
Okelah kalian tidak dipecat, tapi apakah kalian tidak memikirkan teman kalian yang dipecat?
Bagaimana ia harus mencari makan untuk istrinya? Anak-anaknya? Sekolah anaknya?

Balik lagi, cari kerja itu susah bung !

Sebenernya saya rasa kalian kaum buruh pasti sempat terpikirkan akan hal ini.

Mungkin kalian hanya malas bekerja, daripada bekerja lebih baik demo dijalanan ( uang gaji tetap dapat, uang makan dan transport juga tetap dapat)

Hanya saja tolong pikirkan kepentingan orang lain.
Tindakan ini benar-benar merugikan orang lain.

Berapa banyak orang yang telat masuk ke kantor karna macet?

Berapa banyak orang yang telat kuliah karna macet? *curcol*

Berapa banyak omzet perusahaan yang hilang karna kalian tidak bekerja? Padahal mungkin mereka sudah memiliki target per bulannya.

Jika kalian kaum buruh ingin mendapat penghasilan lebih, bukan dengan cara berdemo.
Di masa yang cukup sulit ini pastinya perusahaan akan berpikir dua kali untuk melakukan pengeluaran mereka.
Cobalah kalian gunakan otak kalian, misalnya dengan berjualan kecil-kecilan, atau dengan mencari beasiswa agar bisa berkuliah.

Kita semua anak kuliahan juga berharap bisa dapet gaji gede, maka itu kita kuliah. Jadi kalian kalau mau naik gaji ya tolong usaha.

Maap jadi curcol tengah malem.
(Kesel karna ud pernah kena macet 2,5 jam gara2 demo buruh)

Tapi sesungguhnya tulisan ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun dan semoga bisa membuka pikiran anda yang telah membacanya.

Terimakasih


Minggu, 20 Oktober 2013

Aku dapat Teman Baru !

Hari ini aku dapat teman baru. Namanya Livia Kristanti. Kami sudah saling mengetahui keberadaan kami masing-masing. Mungkin sekitar 7 tahun. Ah sejujurnya aku lupa kapan aku mulai menyadari keberadaanya.

Awalnya aku dan dia sama-sama bergereja di GKI Gunung Sahari.
Kami sama-sama ditempatkan di Komisi Remaja. Aku dan dia lahir pada tahun yang sama. Kami satu angkatan.

Tahun 2005, adalah awal aku memasuki Komisi Remaja. Aku berteman dengan teman se-gank ku. Kami berjumlah 4 orang. Namun satu persatu dari mereka menghilang. Ada yang pindah ke daerah untuk melanjutkan studinya, ada yang ke luar negeri untuk melanjutkan studinya, ada juga yang sudah tidak lagi ke gereja.

Entah beberapa tahun aku mengalami yang namanya kesepian jika ke gereja. Aku selalu duduk sendirian, duduk di paling pojok. Tidak mengenal siapa2, atau aku hanya mendapatkan sekilas senyum dari mereka.

Selang beberapa tahun, ada yang mengajakku untuk mengambil pelayanan disana. Aku memutuskan untuk mengambil pelayanan tersebut. Selain aku rindu untuk melayani Tuhan (sebelumnya emang jarang banget pelayanan), aku melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk keluar dari ke-ansos-an ini.

Aku mulai mengenal beberapa dari mereka. Mereka semua orang yang sangat baik. Mereka pun mulai menawari ku untuk mengikuti pelayanan yang lain.

Tahun 2012, aku diajak oleh Livia untuk menjadi pengurus di bidang Kelompok Kecil dibawah bidang Bina.
Aku pun menyanggupi ajakan tersebut. Livia menjadi Koordinator dari Bidang Bina. Aku menjadi salah satu anggota di Bidang Bina.

Rapat bidang yang diadakan satu bulan sekali menjadi wadah kami untuk bertemu.
Aku selalu melapor padanya segala hal yang berhubungan dengan Kelompok Kecil.

Hari ini ada rapat pleno. Ketika Alvin mengusulkan kepada para pengurus untuk merangkul para ansos-er yang berada di gereja kami.

Aku pun mulai sharing, ketika dulu aku menjadi ansos, dan apa yang aku harapkan dari mereka sebagai pengurus.

Aku memang pernah berharap kepada Tuhan untuk memberikan aku teman sebaya di gereja. Memang sekarang aku sudah tidak ansos, tetapi aku tidak memiliki teman yang sebaya yang mungkin dapat menggantikan teman se-gank-ku yang dulu.

Ternyata Livia pun mengatakan hal yang sama. Dia mengaku kalau dulu ia adalah anak yang ansos dan hingga sekarang gapunya temen sebaya.

Hahahaha, mungkin kami merasakan hal yang sama. Kami memang sudah tidak ansos, tetapi aku sungguh rindu memiliki teman sebaya. Aku mungkin iri ketika aku melihat berbagai anak remaja dibawahku memiliki gank mereka sendiri.

Sehingga kami pun memutuskan untuk berteman.
Hari ini tanggal 20 Oktober 2013 adalah hari dimana kami memutuskan untuk menjadi teman.
Padahal sebenarnya kami sudah berteman sebelumnya. Hahaha

Tuhan Tidak Ijinkan

Tuhan aku ingin ini ...
Tuhan aku ingin itu ...
Tuhan aku maunya begini ...
Tuhan aku maunya begitu ...
Tuhan aku pengennya sama dia ...
Tuhan aku gamau deket sama dia ...

Bagaimana jika jawabannya adalah
"Tuhan tidak ijinkan"

Apa jawabmu?
Apa yang akan menjadi langkahmu seterusnya?
Apa yang kau lakukan?

Akankah kamu menyalahkan Tuhan?
Akankah kita merasa kesal dan kecewa karena semuanya terjadi tidak sesuai kehendak kita?

Melalui hal ini aku banyak belajar bahwa kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan.
Mungkin hal tersebut terlihat baik dimata kita, tetapi bagaimana dengan pandangan Tuhan?

Sering kali kita mengabaikan Tuhan, kita berharap dan berekspektasi terlalu tinggi.
Tanpa sadar kita telah menempatkan diri kita di posisi yang mudah sekali terluka.
Ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai dengan yang kita harapkan kita menjadi sangat terluka.

Disinilah seharusnya kita belajar untuk
"MENERIMA"

Menerima sesuatu yang tidak kita inginkan memang suatu hal yang sulit.
Tetapi kita harus tetap melewati proses tersebut.

Karena proses tersebut adalah langkah awal bagi kita. Sehingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan segala sesuatu yang LEBIH BAIK daripada apa yang kita inginkan.

DIA yang menciptakan kita, sehingga DIA yang paling tahu apa yang TERBAIK yang akan kita dapatkan.

Kamis, 12 September 2013

Lupa atau Ingat ?

Aku sudah lupa bagaimana kita bisa saling mengenal
Aku sudah lupa bagaimana rasanya menjadi temanmu
Aku sudah lupa hal apa yang membuat kita menjadi begitu dekat
Aku sudah lupa bagaimana rasanya menjadi sahabatmu

Aku sudah lupa bagaimana rasanya aku selalu menceritakan kisahku kepadamu

Bahkan ..
Aku juga lupa bagaimana rasanya berteman denganmu
Aku juga lupa bagaimana rasanya didengarkan olehmu
Aku juga lupa bagaimana rasanya diakui olehmu
Aku juga lupa bagaimana rasanya disayang olehmu

Yang aku ingat adalah
Bagaimana kita bertengkar
Bagaimana kita menjadi jauh satu sama lain
Bagaimana kita mencari yang lain sebagai pengganti
Bagaimana kita berbeda pendapat
Bagaimana kita mulai menusuk satu sama lain
Bagaimana kamu lebih memilih orang lain daripada aku

Tapi aku juga masih ingat ketika aku menganggapmu sahabatku
Aku masih ingat ketika kau ada untukku saat aku bersedih

Aku juga ingat ketika kita mulai melangkah berjauh-jauhan
Aku juga ingat betapa terlukanya aku saat itu
Aku juga ingat betapa sedihnya aku saat itu
Aku juga ingat betapa sakitnya hatiku saat itu

Dan aku menangis setiap aku mengingat
Dan hatiku selalu selalu sesak setiap aku mengingat
Dan tubuhku bergetar setiap aku mengingat

Sesungguhnya
Aku tidak tahu sejak kapan kita mulai mengambil langkah masing-masing
Kau berubah ! Atau aku yang berubah ?

Seperti yang kau sadari, memang ada sesuatu yang tidak bisa dipaksakan
Mungkin kisah persahabatan kita hanya sampai disini

Mungkin melangkah sendiri-sendiri lebih baik daripada kita melangkah bersama

Namun, jauh dilubun hatiku yang paling dalam
Aku mau melupakan hal buruk tentangmu
Mungkin kau bisa membantuku mengingat hal yang baik tentangmu

Mungkin aku masih mengasihimu?

Selasa, 27 Agustus 2013

Saya hampir gila





Sepertinya saya hampir gila..

Dikala tugas laporan magang menunggu untuk segera diselesaikan, beberapa mata kuliah yang menunggu untuk di pelajari dan tugas akhir skripsi yang berada di depan mata .. Belum lagi beberapa tugas pelayanan di gereja (untuk yang satu ini entah mengapa saya merasa gembira melakukannya, hanya saja jika di kejar deadline dan semuanya berada pada jadwal yang sama tetap saja stress! )

Memang saya akui ini kesalahan saya, mengambil full 24 sks dengan tambahan skripsi (18 sks untuk mata kuliah dan 6 sks untuk skripsi). Terlebih lagi semuanya harus bisa diselesaikan dalam waktu 1 semester (yang berarti 4 bulan -september hingga desember-) itu artinya semua mata kuliah harus lulus, laporan magang sudah selesai dan skripsi+sidang selesai semuanya.

Selain itu ada beberapa acara gereja yang harus di handle seperti amazing team-bulan september, ice cream party-november/desember, juga para calon pembimbing yang harus sudah rampung sebelum desember.

Wow jadwal yang cukup padat dan semuanya menunggu untuk segera diselesaikan.

Awalnya saya berkata terhadap diri sendiri,

"gila lu cha ! Ambil segitu banyak mata kuliah, belom lagi laporan magang, masi ambil skripsi pula, inget lho deadlinenya cuma empat bulan"

Tapi kembali saya teringat kepada kedua orangtua saya, saya harus cepat lulus,ini hukumnya wajib kudu dan mesti !
Soalnya, saya menyadari saya bukanlah lahir di kalangan orang kaya yang pelihara pohon uang ataupun yang uangnya mengalir dengan deras.

Saya memang hidup berkecukupan, tapi kali ini adik saya sudah memasuki bangku kuliah, bisa dibayangin kan berapa juta yang harus di keluarkan kedua orang tua saya untuk membiayai uang semesteran kami berdua. Ini belum ditambah ongkos yang dikeluarkan setiap harinya (perlu di catat bahwa ongkos saya sehari saja bisa mencapai 50 ribu, karena memang karena rumah saya berada di Bekasi dan kampus saya di Jakarta. Bisa dibayangkan jika jumlah segitu dikali dua dan dikali jumlah hari yang ada selama sebulan !)

Kedua orangtua saya memang tidak pernah mengeluh, tapi sebagai anak yang paling tua saya menyadari bahwa ini adalah tahun2 yang cukup berat bagi mereka.

Itu artinya saya harus cepat lulus dan membantu perekonomian keluarga (bahasanya lebai banget!)

Terbayang dalam benak saya, tahun depan akan saya tapaki dengan dunia kerja yang begitu keras, adaptasi dengan berbagai orang baru, susahnya mencari pekerjaan, dan lain sebagainya.

Tapi di samping itu saya juga gembira membayangkannya, terbayang bahwa saya dapat membahagiakan oma saya (sumpah ! Pengen banget ajak oma ke Belanda, ke negeri impian dia), bantu orangtua untuk biayain kuliah adik saya, membawa orangtua saya ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi seumur hidupnya dan yang terpenting adalah membahagiakan mereka semua. It called LOVE !

Oke, balik ke topik awal !

Saya hampir gila karena semua deadline ini begitu mepet
Saya stress
Saya ingin teriak
Saya panik
Saya takut
Saya mulai ragu ,
Apakah saya bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu empat bulan ?
Mungkin ini adalah salah satu bulan-bulan terberat dari kehidupan saya sepanjang saya hidup selama 20 tahun.

Tuhan, berjalanlah bersama ku :')
Agar aku bisa melewati semuanya ini
Melewati semunya ini bersamaMu, pastilah sangat indah :)

Minggu, 18 Agustus 2013

Selamat Ulang Tahun Indonesia

Masih terngiang di kepalaku lagu Indonesia Raya yang baru saja kunyanyikan di kebaktian Tujuh Belas Agustus di gerejaku.

Teringat ketika dulu disekolah , setiap minggu aku pasti menyanyikan lagu ini .. Lagu yang menceritakan betapa kita mencintai tanah Indonesia ini. Lagu yang sering kali kami nyanyikan dengan malas2an dan ogah2an ..

Teringat aku akan teriknya panas hari itu yang membuat kami semakin tak konsen bernyanyi ataupun pegalnya kaki saat berdiri karena lamanya upacara saat itu ..
Ah ! Itu sebenarnya hanya alasan aku sendiri saja ..

Setelah waktu silih berganti , semakin tersadar bahwa aku takkan menikmati upacara seperti saat aku disekolah dahulu.

Lagu Indonesia Raya yang kunyanyikan seminggu sekali . Sekarang hanya kunyanyikan setahun sekali.. Itupun hanya pada saat kebaktian seperti ini

Selebihnya lagu itu hanya ada dalam ingatanku saja

Pembacaan Pancasila dan UUD 45' , yang sebenarnya sudah kuhafal diluar kepala. Bayangkan saja, kami harus mendengar Pancasila dan UUD 45' setiap minggu selama kurang lebih 12 tahun ..

Aku pun teringat betapa bangganya aku saat itu ketika aku menjadi barisan pembawa bendera . Ah kalau sekarang memegang bendera saja tidak pernah.

Hemm, Ingatkah kamu bahwa dahulu orang yang hendak menaikkan bendera saja mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka..
Kamu yang hanya tinggal perlu mengikuti upacara saja masih malas2an

Terkadang aku rindu untuk kembali berada di tengah lapangan untuk mengikuti upacara.

Aku rindu menikmati teriknya matahari saat kami pegal berdiri ditengah lapangan.

Aku rindu menikmati derasnya keringat yang mengucur di punggung seragamku ketika aku sedang berdiri ditengah lapangan.

Aku rindu menyanyikan indonesia raya dengan sepenuh hati ku

Aku rindu menikmati betapa pegalnya aku karena lelat berdiri selama 1 jam di lapangan upacara.

Hari Senin yang tidak aku suka karena ada upacara, sekarang menjadi hari yang kurindu .

Aku rindu hari itu
Aku ingin kembali berada di masa itu
Aku sangat ingin kembali berada disana
Aku ingin kembali menikmati upacara
Kekhidmatan upacara adalah dalah satu bentuk bahwa aku menyayangi Indonesia

Aku jadi ragu
Apakah aku masih dapat dikatakan sebagai bangsa indonesia ?

Mencintai negeriku lewat nyanyiaku saja tidak , apalagi lewat perbuatanku

Tujuh belasan kali ini kupikir akan lewat begitu saja
Tetapi ternyata tidak , aku ditegur untuk lebih mencintai negara ini
Membuat agar negara ini tidak lagi dijajah oleh tangan orang yang tak bertanggungjawab

Mungkin tindakanku tidak akan berguna banyak orang
Tapi aku yakin jika nila setitik saja dapat merusak susu sebelanga

Itu artinya jika segala sesuatu dimulai dari diri kita sendiri saja, walaupun kecil itu pasti bisa merubah indonesia kita tercinta

Merdeka !

Selasa, 16 Juli 2013

Rahasia menjadi Kaya

Rahasia menjadi kaya ini saya dapat dari salah satu teman yang broadcast di bbm.. Tapi bagus banget buat di share ke temen-temen semuanya :)


Rahasia menjadi kaya :

1. Kalau bisa memilih, maka pilihlah papa dan mama yang kaya raya agar kamu bisa mendapatkan warisan yang banyak alias kaya tanpa kerja keras, tapi karena kita tidak bisa memilih ingin menjadi anak siapa, jadi lihatlah jurus nomer 2

2. Pilihlah pasangan anak tunggal dari orang yang super kaya. Kalau ternyata tidak dapat maka lihatlah jurus nomer 3

3. Pasang lotere atau toto. Karena disini sudah ga ada lotere, ataupun ternyata ga dapat-dapat, terpaksa pakai jurus nomor 4

4. Makan ati macan dan rampok bank yang banyak duitnya, atau korupsi milyaran seperti yang sedang nge-trend saat ini. Tapi kalau ga berani pake jurus ini karena anda termasuk orang yang jujur dan masih punya nurani, maka gagal lagi. Jadi terpaksa pakai jurus ke-5

5. Belajarlah yang rajin, kerja keras, cari uang yang halal. Kalau sudah bekerja selama 20 tahun, ternyata masih tidak kaya raya dan hanya berhasil masuk kelas menengah, maka terpaksa pakai jurus terakhir, jurus pamungkas, jurus sakti dari mahaguru, jurus nomor 6

6. Belajar menjadi kaya, belajar merasa kaya, mensyukuri apa yang telah kita terima setiap hari, berterimakasih terhadap apa yang sudah kita punya sampai saat ini. Kurangi keterikatan akan lingkaran setan yang bernama uang. Menjaga dan mensyukuri kesehatan kita. Maka niscaya kita sudah menjadi kaya raya.

Menjadi kaya secara batiniah, bebas dari rasa kuatir dan takut dirampok. Be blessed !


Senin, 01 Juli 2013

Tujuan Hidup


Setiap manusia pasti memiliki tujuan hidup, perbedaanya adalah ada yang menyadari dan mengejar tujuan hidupnya tetapi ada juga yang hanya membiarkan waktu berjalan untuk menentukan tujuan hidupnya

Kebanyakan manusia menjadi serakah, karena banyak sekali manusia yang membuat tujuan hidupnya berporos pada dirinya sendiri. Tujuan hidupnya sering kali selalu tentang dirinya , ingin menjadi kaya raya, ingin hidup bahagia, ingin hidup mewah, punya istri cantik/tampan dan sebagainya.

hemmmm.. Sepertinya ada satu hal yang terlupakan, apakah dengan menjadi kaya sudah pasti akan bahagia ?
Nyatanya banyak org kaya merasa kesepian dan tidak bahagia.
Itu artinya kekayaan bukanlah menjadi esensi dari kebahagiaan itu sendiri .
Kekayaan hanya menjadi salah satu esensi dari kebahagiaan itu sendiri.

Kembali ke tujuan hidup, sebenarnya tujuan hidup yang sesungguhnya itu seharusnya seperti apa ?
Menurut saya, tujuan hidup yang paling baik adalah yang berorientasi pada orang lain, dimana kebahagiaan orang lain adalah kebahagiannya sendiri. Ada satu perasaan yang sangat bahagia saat kita melihat orang lain bahagia. Misalnya, ketika kita membagi bekal makanan kita dengan orang lain, mungkin secara fisik kita masih merasa lapar, tapi ada satu kebahagiaan (yang tidak dapat dijelaskan) saat melihat orang yang kita bagi makanan merasa senang dan tidak merasa lapar lagi. Hal ini akan membuat kita senang (secara rohani)
Sehingga hati kita akan dipenuhi rasa bahagia yang membuat kita melupakan rasa lapar itu sendiri. Namun untuk melakukan hal ini ada syaratnya, syaratnya adalah melakukannya dengan ketulusan dan sepenuh hati.



Saya pun mulai mambayangkan, ketika kita semua melakukan hal ini, peduli orang lain, tidak saling egois, memiliki ketulisan, saling tolong menolong. Hidup seperti ini akan menjadi sangat indah disaat kita bisa melihat orang2 di sekeliling kita bahagia.

Setelah kita merasa bahwa kehidupan kita telah CUKUP, barulah kita dapat merasa benar2 bahagia. :)

Pernahkah kamu ?

Pernahkah kamu merasa sendirian di dunia ini ?
Aku pernah .

Pernahkah kamu merasa bahwa kamu bukanlah apa2 di dunia ?
Aku pernah.

Pernahkah kau merasa bahwa kamu adalah hal terburuk yg pernah ada ?
Aku pernah.

Pernahkah kamu merasa bahwa kehadiranmu tidak diharapkan oleh orang sekitarmu ?
Aku pernah.

Pernahkah kamu merasa bahwa masalahmu adalah masalah yang terberat yang pernah ada ?
Aku pernah.

Pernahkah kamu merasa pesimis bahwa kamu tidak akan bisa melewati suatu masalah ?
Aku pernah.

Atau ..

Pernahkah kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang paling bahagia ?
Aku pernah.

Pernahkan kamu tersadar bahwa kehidupanmu sekarang adalah impian bagi banyak orang ?
Pernahkah kamu tersadar bahwa kehidupan mu mungkin berarti bagi orang lain ?

Mungkin kamu tidak menyadarinya, tetapi pada kenyataanya banyak orang yang menyayangimu . Kamu mungkin tidak tahu siapa dia, tapi aku yakin pasti ada :)

Untuk setiap hal ada masanya .. Ada waktu untuk bersedih tapi juga pasti ada waktu untuk bersukacita .. Semuanya sudah diatur oleh Dia..
Kau hanya perlu percayakan semuanya kepadanya..

Mungkin Tuhan mengijinkan kesedihan datang agar kau tidak lupa bersyukur pada kebahagiaan yang kau terima.

Semua orang pasti pernah merasa kecewa, takut, kuatir, sakit hati, tapi bukanlah itu bagian yang terpenting . Bagian terpenting nya adalah bagaimana kamu dapat bangkit menghadapi itu semua dan yg terpenting adalah, kamu tidak sendirian !

Tuhan bersamamu :)

Senin, 20 Mei 2013

Lord You're Great !

Aku kuliah komunikasi udah semester enam.. Semester enam kali ini aku ngambil mata kuliah wajib metodologi penelitian kualitatif. Mata kuliah ini diampu oleh dosen yang terkenal killer, tegas, disiplin. Banyak yang bilang untuk dapet nilai bagus dari beliau itu susah banget. Beliau kalau meriksa jawaban terkenal teliti banget. Kalau nulisnya ogah2an pasti banget bakalan dapet nilai jelek dari dia.

Hari itu ujian tengah semester (uts) metlit open book. Kita diperbolehkan mencari jawabannya di buku. Salahku karna kupikir open book jadi aku cuma baca skimming. Itupun hanya sekali. Mata kuliah yang aku tidak bisa , dan aku tidak melakukan apapun untuk membuat aku bisa.
Saat ngerjain soal open book itu dapat dipastikan aku gabisa ngerjainnya. Ada beberapa pertanyaan yang bernilai cukup tinggi (poinnya hingga 20) aku ga ketemu jawabannya di buku en buku catetan.

Setelah selesai ngerjain, seperti biasa aku dan teman2 bertuker jawaban. Ternyata jawabanku jauh berbeda dengan mereka dan ternyata jawaban dari pertanyaan itu semuanya ada di buku . Aku sadar aku menjawab sangat jauh berbeda dengan apa yang diharuskan. Aku pun mulai hitung2 nilai, yang ini salah yang ini bener .. Wah kalo di total, nilai ku cuma dapet 30-40 T___T

Berhari2 aku tertekan karna merasa pasti bakalan jelek nilainya, kemungkinan besar akan ga lulus mata kuliah ini. Kalo ga lulus mata kuliah ini pasti gabisa ambil skripsi dan lulus di semester 7. Sungguh aku gamau ngerepotin orang tua bayar biaya bpp dan sks karna ngulang di mata kuliah yang sama. Jumlahnya bisa lebih dari 5 juta pastinya.

Akhirnya setelah beberapa minggu tibalah hari yang ditunggu2.. Yang mau ambil nilai mata kuliah ini bs langsung naik ke lantai 7. Deg2annya pake banget, tangan udah mulai berkeringet, mulai panik en ga tenang..
Ternyata pas d bagiin hasil ujiannya, aku dapet ..... 66 !!
Kata pertama yang terlontar saat itu : "Puji Tuhan"

Wow ! Ga nyangka banget dapet 66, ini pertama kalinya aku dapet 66 dan aku seneng banget . Mungkin krn ekspektasinya kemaren rendah, dan diluar dugaan ternyata jawabanku yang kurang sesuai dengan jawaban aslinya masih diberikan poin (karena biasanya dosen ini ga ngasi poin untuk jawaban yang salah).

Seneng luar biasa karna artinya masih ada harapan untuk lulus mata kuliah ini. Ya Tuhan, makasih banyak yah ! Lord You're Great !

Ya Tuhan semoga semester ini semua mata kuliah ku lulus semua ! Jadi bisa ambil skripsi di semester tujuh, dan semoga aku berhasil lulus di semester tujuh .. Amin ..

Teori Mengambil Keputusan

Terkadang waktu memaksa kita untuk mengambil keputusan

Keputusan yang kita ambil bisa saja salah
Keputusan yang kita ambil bisa saja benar
Keputusan yang kita ambil bisa saja merugikan kita di hari esok
Keputusan yang kita ambil bisa saja menguntungkan kita di hari esok

Tidak ada yang benar-benar tahu akan jadi seperti apa keputusan yang kita ambil

Cepat atau lambat kita tetap harus mengambil keputusan
Bukan berarti terlalu cepat mengambil keputusan
Bukan berarti terlalu lambat mengambil keputusan
Keputusan harus diambil pada waktu yang tepat

Seseorang yang dapat berhasil dimasa kini dikarenakan ia telah mengambil keputusan yang tepat diwaktu yang tepat sebelumnya

Mungkin suatu saat nanti kau akan menyesali keputusan yang pernah kau buat saat ini
Atau..
Mungkin suatu saat nanti kau akan mensyukuri keputusan yang telah kau ambil saat ini

Mungkin keputusan yang kau ambil akan berdampak baik bagi orang lain, tetapi tidak bagi dirimu
Atau..
Mungkin keputusan yang kau ambil akan merugikan orang lain tetapi menguntungkanmu

Belajarlah dari setiap keputusan yang pernah kau ambil sebelumnya

Ketika kau salah mengambil keputusan, bukan berarti dunia sudah berakhir
Hanya saja kau perlu menanggung resiko dari keputusan yang pernah kau ambil sebelumnya

Salah mengambil keputusan dapat dijadikan pembelajaran bagi pengambilan keputusan berikutnya

Setiap manusia tidak pernah terlepas dari pengambilan keputusan
Dan setiap manusia pasti pernah mengambil keputusan, bahkan anak kecil sekalipun

Karena itu bijaklah dalam mengambil keputusan
Berpikir sebelum berbicara
Berpikir sebelum bertindak
Berpikirlah dengan matang sebelum kau mengambil keputusan

Selamat Mengambil Keputusan :)
God Bless You

Senin, 29 April 2013

Thanks God I'm a Human




Seperti biasa, hari ini aku pergi ke kampus naik kendaraan umum. Biasanya aku hanya akan melamun dan memperhatikan sekelilingku. Dalam setiap perjalanan ke kampus aku pasti melewati sebuah pasar yang terletak ditepi jalan raya. Hari itu pasar cukup ramai. Pasar yang kulewati ini memiliki penjual ayam dan bebek yang berada di tepi jalan raya, sehingga setiap kendaraan dan pejalan kaki yang lewat dapat melihat pemandangan mengerikan itu. Pemandangan mengerikan yang kumaksud disini adalah, kita dapat melihat bagaimana si abang penjual ayam itu membunuh ayam-ayam tersebut, menggantung mayatnya dan membelahnya hingga menjadi beberapa bagian. Hemm.. Jika aku menjadi salah satu dari kaum mereka hal ini mungkin dapat dikatakan sebagai pembunuhan/pembantaian massal.
Hari ini pemandangan mengerikan yang aku lihat agak sedikit berbeda dari biasanya. Biasanya aku hanya melihat si abang penjual memotong mayat ayam tersebut, si penjual yang berusaha membunuh ayam tersebut atau si abang yang sedang menguliti ayam-ayam tersebut. Hari ini aku melihat si abang lagi mau memilih ayam mana yang hendak dipotong, jadi tangannya masuk kedalam kandang ayam yang terbuat dari besi tersebut sehingga semua ayam-ayamnya berlari ke pinggir kandang menjauhi si abang agar si abang ga mengambil mereka. Dari jauh aku mendengar mereka berkokok kencang. Mungkin kalau mereka dapat berbicara, mereka akan berteriak, ”Tolooong, Toloooong ! Aku mau dipotong !” Tapi tentu saja tidak ada seorangpun yang menolong.


 
Yang ada dalam pikiranku saat itu adalah, bagaimana ayam-ayam tersebut bertahan hidup dalam kandang tersebut. Hidup dibalik jeruji besi, dimana pemandangan yang mereka lihat sehari-hari adalah pembunuhan terhadap saudara-saudara dan teman-teman mereka. Mereka melihat mayat-mayat saudara mereka yang digantung dan dipajang di meja. Mungkin mereka hidup dalam ketakutan, karena tiap saat bisa saja dia yang dipilih oleh si abang untuk di potong hari itu. Aku sungguh-sungguh gabisa bayangin rasa takut yang mereka hadapin saat itu.

Saat itu aku merasa sangat bersyukur bahwa aku tidak diciptakan sebagai binatang, tapi aku diciptakan sebagai manusia. Walaupun aku memiliki banyak kekurangan, aku tetaplah manusia yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Dan terlebih lagi aku sangat bersyukur bahwa aku tidak perlu hidup dalam ketakutan seperti di dalam kandang, karena Tuhan selalu menjaga dan menyertaiku. Terimakasih Tuhan aku diciptakan sebagai manusia, karena dengan menjadi manusia aku dapat membantu orang-orang disekelilingku.